Maulid Nabi MUHAMMAD SAW 1444 H

Dalam peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW perlu kita refleksikan dalam kehidupan sehari-hari dengan mengambil suri tauladan Nabi Muhammad SAW. Salah satu hadits Qudsy yang berbunyi:

 لولاك يا محمد ما خلقت الأفلاك

Allah berfirman "Seandainya bukan karena Engkau Ya Muhammad, niscaya Aku tidak akan menciptakan alam semesta" (Hadist Qudsy)  

إعانة الطالبين 1/13

Hadits tersebut menjelaskan pada kita semua bahwa Allah SWT sangat mengistimewakan Nabi Muhammad SAW dalam menciptakan dunia dan seisinya. Karena jika bukan Nur (Cahaya) dari Nabi Muhammad SAW dunia dan alam semesta tidak di ciptakan. 

Lantas kita sebagai Ummat manusia harus saling menghargai dan menghormati dalam menjalankan syariat atau hukum dalam beragama. Yaitu dengan bertoleransi dan tenggang rasa bersama temen, tetangga dan saudara yang beda agama. Sebagaimana yang di contoh oleh Rasulullah SAW, ketika Nabi Muhammad SAW sedang memberi sedekah makanan kepada pengemis buta di pasar madinah. 
Setiap harinya Nabi Muhammad SAW memberi makan dengan menyuapkan langsung dengan tangannya. Sampai beberapa hari yang kemudian pengemis tua tersebut menceritakan kepada Rasulullah SAW bahwa yang bernama Muhammad itu orangnya licik, pembohongan dan mengaku mengaku Nabi. 
Mendengarkan cerita yang menjelekkan beliau. Nabi Muhammad SAW hanya tersenyum dan mendengarkan saja. Dan tetap membalas baik dengan menyuapkan makanan pada si pengemis tua yang beragama yahudi tersebut. 
Dan tibalah suatu hari ketika Nabi Muhammad SAW sakit dan telah Wafat. Sahabat Abu Bakar Ra. Berusaha untuk menggantikan Nabi Muhammad SAW dengan menyuapkan pengemis yahudi tersebut. Masih dengan yang sama sahabat Abu Bakar Ra juga mendengarkan cerita yang menjelekkan Rasulullah. 
Hilanglah sabar sahabat Abu Bakar ketika mendengakan cerita tersebut, hingga menyuapi si pengemis tua dengan kasar. Dan si pengemis merasa tidak enak dengan perlakuan Abu Bakar yang semakin lama semakin kasar. 
Dan akhirnya sahabat Abu Bakar menceritakan kan seorang yang bernama Muhammad, yang dijelek-jelekkan oleh pengemis tua tersebut. Ada Rasulullah SAW yang memang mau bersabar dalam memberikan sedekah makanan walaupun di hina dan di caci maki setiap datangnya. 
Nilai yang yang dapat kita petik dari kisah Rasulullah SAW adalah bagaimana kita membalas kebaikan dan tetap bersikap sabar pada orang yang tidak baik kepada kita. Selain itu kita juga harus selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dan berusaha menahan emosi dalam berusaha. Karena setiap usaha akan ada hasilnya dan setiap kejadian ada hikmahnya. 
Tugas kita sebagai ummat manusia sekarang di bumi hanya beribadah, yang mana bisa kita implementasi banyak cara, dengan mencari ilmu dan mengamalkan  ilmu kita, yaitu dengan senang hati untuk belajar dan belajar dengan meneladani sifat- sifat Rasulullah SAW.
Semoga kita mendapatkan syafaat beliau dan diselamatkan di dunia dan di akhirat berkat syafaat Nabi Muhammad SAW. Aamiin aamiin Allaahumma aamiin.. 

Komentar

  1. Aamiin ya Allah🙇‍♀️🙇‍♀️🙇‍♀️
    Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad😍

    BalasHapus
  2. Aamiin,,

    Semoga senantiasa meneladani sifat sifat mulia Nabi Muhammad😊

    BalasHapus
  3. Semoga kita semua senantiasa merindu kanjeng nabi muhammad nggeh pak ustad

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin digolongkan dengan orang yang mendapatkan syafaat Kanjeng Nabi

      Hapus
  4. Semoga kita semua mendapatkan syafaatnya

    BalasHapus
  5. allahummasholliala syaiyidina muhammad

    BalasHapus
    Balasan
    1. Allaahumma Sholli Ailaihi Wa Alaa Aali Ajmaiin..

      Hapus
  6. Tetap menjadi orng yg baik ya Pak ustad. Yang baik tetap akan baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selalu mengingatkan pak..agar tetap menjadi baik..

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alhamdulillah Segala Puji Bagi Allah

6 Cara Agar Kita Menjadi Pintar