Kriteria Penilaian PAI

 

Kriteria Penilaian dalam pembelajaran adalah sesuatu yang penting untuk memberikan baik buruknya standardisasi penilaian murid-murid yang meliputi banyak hal. Karena dalam pembelajaran dikelas maupun diluar kelas akan menjadi nilai tambah yang tidak dikira oleh murid-murid. 

Dan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam disini akan memberikan penilaian yang meliputi ilmu pengetahuan yang mencakup beberapa great nilai, murid akan mendapatkan nilai A apabila penguasaan topik yang diujikan oleh guru pengujinya. Mendapatkan nilai B ketika murid kurang menguasai topik yang diujikan. Mendapatkan C apabila murid belum menguasai topik yang diujikan dan mendapatkan nilai D apabila murid tidak sesuai dengan topik yang diujikan.

Yang kedua adalah keterampilan, yaitu dengan mempraktikkan teori yang sudah disebutkan oleh murid-murid. Dan murid akan mendapatkan nilai A apabila murid-murid bisa mendemonstrasikan sesuai dengan ilmu pengetahuan yang telah dijelaskan. Mendapatkan nilai B apabila murid-murid kurang sesuai dengan teori yang didemonstrasikan. Mendapatkan nilai C apabila murid-murid mendemonstrasikan belum sesuai dengan teori yang telah dijelaskan. Dan mendapatkan nilai D apabila mendemonstrasikan tidak sesuai dengan teori yang telah dijelaskan. 

Dan yang ketiga sikap, yaitu mengenai kesungguhan dalam mempraktikkan dan adab sehari-hari dalam pembelajaran. Murid-murid akan mendapatkan nilai A apabila tercatat baik dan sungguh-sungguh khidmat dalam mempraktikkan. Mendapatkan nilai B apabila kurang dari adab dan khusu' nya.  Mendapatkan nilai C apabila belum bisa khusu' dan masih terlihat bermain. Dan alam mendapatkan nilai D apabila tidak khusu' sama sekali dan adabnya tidak dalam sehari-hari. 

Masih perlu belajar dari pembuatan kriteria yang dibuat tersebut. Karena kedepannya akan memberikan penjelasan kepada murid-murid dan pastinya penilaian akan lebih variatif dan jelas bisa dimengerti oleh murid-murid. Untuk menjadikan murid-murid lebih pandai dan mempunyai karakter yang terdidik.