Beranilah untuk benar menjadi baik.

Manusia terlahir didunia dengan membawa harapan besar kepada Tuhannya agar dia bisa memiliki dan mencapai keduniawiannya selama hidup. Dengan berjalannya waktu beranjak mulai bayi kemudian balita. Manusia belum sama sekali mempunyai keinginan untuk menjadi luarbiasa karena saat itu orang menjadi penting yang menentukan bagaimana si balita bisa menjadi remaja yang bersikap santun dan berkarakter baik. Seperti yang kita ketahui bahwa karakteristik dari masing-masing individual adalah menjadi tanggungjawab diri sendiri yang bisa memilih baik dan mendapatkan penilaian baik dari orang lain. Atau memilih tidak baik yang akan mendapatkan penilaian tidak baik pula dari orang lain. Kemudian manusia akan tumbuhlah menjadi dewasa setelah dia membedakan antara sesuatu yang baik dan yang kurang baik. Dewasa itu bukan karena umur yang semakin bertambah dan semakin tua dari yang lainnya. Tetapi kedewasaan ada karena manusia itu menemukan masalah tidak mudah untuk memutuskan, tidak gegabah dalam bertindak, dan tidak semena-mena ketika mendapatkan amanah yang penting baginya.
Oleh karenanya, menilai sesuatu yang diluar dari diri kita bukan menjadi tanggungjawab dan hak dari manusia. Melainkan hanya dari Tuhan yang menggariskan jalan hidup dari hambanya. 
Manusia setelah usianya yang dewasa kemudian dia akan menemui tua dan kematian. Tua umur manusia yang pada umumnya menikmati dan menjalani sebagaimana mestinya. Terkadang ada yang masih mengalami dengan hal hal yang seharusnya sudah tidak ia lakukan. Mengejar dunia dengan dalih untuk anaknya dan mempersiapkan bagaimana agar harapannya mendapatkan hidup yang enak dan penuh fasilitas. Kemudian manusia yang menginginkan hal tersebut ia pasti juga berandai agar nantinya tidak mendapatkan hisab yang berat dari Tuhannya. Apakah itu termasuk sesuatu yang sulit atau mudah bagi manusia?. 
Sulit mudahnya itu tergantung kepada diri manusia itu sendiri. Bagaimana ia menata hidup dengan membawa alur hidupnya yang lebih baik atau buruk. Yang akan dapat merubah dan mempengaruhi bagaimana manusia itu bisa bermanfaat bagi manusia yang lain atau tidak.
Semua kembali ke diri sendiri untuk menata jalan dan tujuan manusia hidup. Di dunia maupun di akhirat bisa kita tentukan selama kita mau berusaha dan berdoa untuk menjadi baik di hadapan Tuhannya. Karena yang baik di harapan manusia belum tentu baik dihadapan Tuhan. (2/7/22) 


Komentar

  1. Dan pasti ada hikmah dibalik semua takdirNya😊

    BalasHapus
  2. intinya menjadi orang baik untuk semua orang, baik tak berarti selalu memberi,

    baik bisa berarti santun, suka menolong, tak egois dll

    BalasHapus
  3. Hablum Minallah Hablum Minannas

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alhamdulillah Segala Puji Bagi Allah

6 Cara Agar Kita Menjadi Pintar