Refleksi Bulan Bahasa Dan Hari Sumpah Pemuda
Bulan lalu baru saja kita melakukan peringatan Hari Sumpah Pemuda di beberapa sekolah Indonesia. Hampir semua pelajar memperingati dengan berbagai acara yang bermacam-macam. Ada yang melakukan perlombaan fashion show costum baju adat se-Nusantara. Ada juga yang melakukan rangkaian acara dengan jalan santai dan kebetulan di SMP SMA Terpadu Bina Bangsa Pati mengadakan project pancasila di bulan Oktober sekaligus memperingati Hari sumpah Pemuda.
Dalam kegiatan yang telah berjalan pada acara tersebut ada penampilan drama dari mulai kelas 7 SMP sampai Kelas 9 SMP, begitu juga kelas 10 SMA sampai Kelas 12 SMA. Yang menampilkan drama dengan beberapa tema yang diangkat dari isu lokal yang menggambarkan kejadian di sekolahan antara guru dan siswa. Dan ada tema yang menggunakan kondisi asrama yang pluralisme anak anak ada yang berasal ada seluruh penjuru Indonesia. Dan akhirnya di menangkan oleh kelas X Blue yang menampilkan tentang rasa Nasionalisme. Jadi pesan yang di sampaikan oleh anak anak kelas X Blue ini kita harus saling menghormati perbedaan antara satu sama lain. Perbedaan suku, ras, agama, dan bahasa tidak menjadi halangan dan pembeda bagi anak-anak SMP SMA Terpadu Bina Bangsa Pati yang sekolah disini. Karena mereka terlihat bisa saling menghargai satu sama lain.
Di balik suksesnya acara tersebut, ada persiapan yang dilakukan oleh para panitia pelaksana. Sejak jauh beberapa hari sudah disiapkan untuk mensukseskan acara. Hanya saja dengan persiapan yang maksimal tentunya masih banyak yang harus diperbaiki dan mempertahankan yang sudah baik. Seperti halnya persiapan harus di cek berkala dan melakukan komunikasi antara beberapa panitia, juga harus berfikir lebih rinci dan detail.
Selain itu, sarpras seharusnya disiapkan terlebih dahulu untuk mendukung lancar dan suksesnya pada acara project pancasila bulan bahasa. Dan harapannya di kegiatan project Pancasila yang akan datang, semoga bisa lebih siap dan memikirkan hal hal kecil yang tidak terduga akan terjadi. #tersenyumlahdengankasih
Yang kecil juga dipikirkan karena kecil-kecil itu bagai cabai rawit😅
BalasHapusBerbeda memang, tapi kebhinekaan itulah yang membuat unik dan kuat,
BalasHapusThx kerjasamanya pak ustad dkk
Emang sarpras terdabessssss
BalasHapus