Refleksi 321 Zoom Growth Mindset

I have a Growth mindset adalah kata motivasi yang saya dapat dalam mengikuti zoom meet pada haru ini. saya mempunyai pikiran yang mau berkembang dan belajar menjadi bisa. karena saya merasa saat ini dalam kategori fixed mindset (tidak mau berkembang). pasalnya dari beberapa tugas atau PR yang di berikan kepada saya. banyak yang belum saya kerjakan. bukan karena saya tidak mau tapi saya belum bisa memecahkan permasalahan yang datang secara bersamaan. oleh karenanya dengan dikenalkan growth mindset ini saya yakin dan pasti bisa lebih berfikir saya harus mau berubah menjadi baik dari sebelumnya. 

Ada 7 strategi untuk merubah kita untuk menjadi growth mindset: pertama adalah kita harus mempunyai sesuatu untuk menuju pada kesuksesan yang akan kita capai. Maksudnya adalah kita harus mempunyai tujuan yang jelas untuk melakukan sesuatu sehingga kita akan fokus dan bisa lebih mewujudkan dari keinginan kita tersebut. Jadi kira-kira dalam jangka satu sampai lima tahun kita harus merencanakan apa yang harus kita dapatkan dengan dibarengi dengan usaha yang sungguh-sungguh.

Yang kedua adalah membuat tujuan yang akan dicapai. Bentuk dari contoh sesuatu yang akan kita wujudkan dalam jangka waktu lima tahun mendatang. Misalnya seseorang yang menginginkan untuk menjadi seorang dosen makanya syarat yang akan diperlukan harus sudah mencapai pendidikan minimal S2. Bagi seseorang yang ingin mewujudkannya dengan sungguh-sungguh harus memulainya dengan menempuh pendidikan sarjana terlebih dahulu. Karena modal awal untuk menjadi dosen salah satunya itu. Selain itu kita juga harus memiliki karakter yang baik dan mampu menjadi pribadi yang baik sebagai pendidik kedepannya. Dan apabila belum mampu untuk mencapai pendidikan tersebut setidaknya ada niatan dan menabung untuk itu. 

Yang ketiga adalah puji usahanya, bukan kecerdasannya. Maksudnya adalah setiap seseorang yang melakukan sesuatu untuk kita entah itu berhasil atau tidak maka kita harus memberikan apresiasi kepadanya untuk menghargai usaha dari seseorang tersebut. Karena usaha yang sungguh-sungguh pasti akan menghasilkan sesuatu yang maksimal kedepannya. Bukan memuji kecerdasannya maksudnya adalah jika seseorang berhasil mengerjakan sesuatu itu bisa jadi mendapatkan pujian, tapi kalo gagal pasti akan mendapatkan cacian. Nah itulah jangan sampai menilai hasilnya saja. Tapi hargai proses dan usaha dari seseorang yang berada dalam lingkungan kita. 

Yang ke empat adalah memancing anak untuk bertanya. Sepertinya terlihat mudah dan sederhana tapi kenyataan meminta anak untuk bertanya terkadang menjadi tantangan buat kita karena banyak anak yang merasa malu bertanya kepada gurunya. Kekhawatiran pada murid ini lah yang harus kita antisipasi dengan cara menumbuhkan kepercayaan diri murid dan merangsang murid untuk bertanya kepada gurunya. 

Yang kelima adalah abaikan nilai. Maksudnya adalah ketika kita memberikan nilai kepada murid jika murid nya mendapatkan nilai yang sangat buruk maka jangan langsung dimarahin atau di judge bahwa dia tidak bisa. Tapi sebisa mungkin kasih semangat bahwa proses dia bisa sedikit lagi untuk dicapai. Karena dengan sungguh-sungguh mencobanya maka akan tercapai keinginan murid tersebut dengan dukungan dan semangat dari kita. 

Yang ke enam adalah gunakan kata belum jika murid tidak bisa mengerjakan. Maksudnya adalah ketika memberikan tugas kepada murid kita sebagai guru jangan langsung menilai guru tidak bisa, tapi katakanlah belum untuk memotivasi murid agar mau berubah dan berusaha untuk belajar menjadi lebih bisa. 

Dan yang ke tujuh adalah buat kegiatan bekerjasama didalam kelas. Yang tujuannya untuk merangsang sosial dari masing-masing anak dikelas secara outdoor maupun indoor. Dengan begitu Anak-anak akan berusaha menjadi pemimpin untuk belajar memimpin teman-temannya. Dan harus dilakukan secara bergantian agar semuanya ikut merasakan ketika dipimpin atau mempimpin dalam suatu projek kelas. 

Itulah teman teman tujuh strategi untuk growth mindset kita. Dan pastinya banyak lagi strategi yang akan kita dapatkan jika kita mau belajar untuk membaca dan menulis pengalaman kita sebagai bahan evaluasi dan pelajaran dimasa mendatang. Tentunya akan memberikan kita semangat jika mau dan berniat untuk growth mindset dan memberikan pengaruh baik kepada yang lainnya.